Senin, 07 Maret 2011

KARYA ILMIAH REMAJA
PEMANFAATAN BATOK KELAPA DAN PIPA PLASTIK MENJADI LAMPU HIAS

D
I
S
U
S
U
N


Oleh :
• Rio Jefri Pasaribu (37)
• Willy Nesriel Liandar (42)
• Yusran Umar (44)

SMA NEGERI 12 MAKASSAR



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena atas segala tuntutanya dan penyertaannyalah kami dapat menyelesaikan karya tulis kami ini dengan segala kekurangan kami.
Karya tulis ini adalah gambaran dari percobaan juga penelitian yang kami lakukan pada proses pemanfaatan sampah menjadi barang yang berguna bagi lingkungan ,kami mengambil sampel KIR kami adalah Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias. Dalam karya tulis ini akan dijelaskan populasi sampah yang ada di lingkungan kita juga proses kerja kami dalam menyelesaikan Karya ilmia ini.
Kami menyadari bahwa apa yang kami tulis ini masih banyak memiliki kekurangan dan kami mengharapkan masukan ataupun kritik buat kami untuk itu kiranya kekurang tersebut dapat menjadi koreksi buat kami agar kedepannya kami dapat memperbaikinya.
Mudah-mudahan apa yang kami tulis dalam karya tulis ini dapat bermanfaat untuk kita semua dan kita bisa lebih memahami tentang cara bagaimana memanfaatkan sampah-sampah yang ada di sekitar kita menjadi barang yang bermanfaat bagi kita dan bagi orang lain dalam lingkungan.














ABSTRAK
Nama kelompok:
• Rio Jefry Pasaribu
• Willy Nesriel Liandar
• Yusran Umar
Guru pembimbing :
• Dra. Herlina Sulaiman
Judul Karya Ilmia : Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias.
Sampah merupakan benda-benda yang selalu kita jumpai di sekitar kita baik sampah organik maupun nonorganik, dalam sampel Kerja Ilmia kami ini kami menggunakan sampah organik (batok kelapa) dan nonorganik (pipa plastik), kedua jenis sampah yang kami gunakan ini banyak kita jumpai di sekitar kita, dan jika di kelolah bisa menghasilkan barang yang memiliki manfaat yang berguna bagi kita dan memiliki manfaat yang baik.
Dalam Kerja Ilmia kami ini kami menggunakan metode penelitian penggumpulan data, yaitu mengumpulkan data-data yang menjadi bahan kerja kami dan melakukan observasi di tempat-tempat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kami pakai.
Setelah kegiatan ini kami lakukan kami mendapatkan hasil sesuai dengan dasar pemikiran kami dan alat-alat dan juga bahan yang kami gunakan juga untuk Kerja Ilmia kami ini sesuai dengan apa yang kami rancangkan.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk memanfaatkan sampa-sampa yang ada di sekitar kita yang sudah tidak bernilai jika di kelolah dengan baik menjadi barang yang bermanfaat baik untuk lingkungan, masyarakat dan bagi sekolah, dan disini telah terbukti bahwa sampah juga bisa barnilai jika di kelolah kembali dengan sebaik mungkin.




LEMBAR PENGESAHAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
• Nama : Drs. Abbas pandi
• Jabatan : Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Makassar

• Nama : Dra. Herlina Sulaiman
• Jabatan : Guru Mulok SMA Negeri 12 Makassar
Menerangkan bahwa
Nama kelompok:
• Rio Jefri Pasaribu
• Willy Nesriel Liandar
• Yusran Umar
Kelas: XII IPA 3
Sekolah : SMA Negeri 12 Makassar
Menyatakan bahwa kami telah menyusun dan menyelesaikan suatu karya tulis yang berjudul Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias.
Karya tulis yang kami susun ini telah rangkum dan dapat digunakan sebagai bahan bacaan bagi siswa-siswi yang memerlukannya.
Demikian pengesahan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaiman perlunya.

Makassar, 27 November 2010
Kepala SMA Negeri 12 Makassar Guru Pembimbing

Drs. Abbas pandi Dra. Herlina Sulaiman
NIP. 19541231 198303 1 231 NIP. 1921018 198603 2 012



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
ABSTRAK ii
LEMBAR PENGESAHAN iii
DAFTAR ISI iv
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar belakang 1
B. Rumusan masalah 2
C. Tujuan 2
D. Manfaat penelitian 2
BAB II KERANGKA PIKIR KAJIAN PUSTAKA 3
A. Kajian pustaka 3
B. Kerangka pikir 8
BAB III METODE PENELITIAN 9
A. Materi penelitian 9
B. Metode penelitian 9
C. Metode pengambilan sampel 9
D. Teknik pengumpulan data 9
E. Waktu dan lokasi 9
F. Populasi batok kelapa dan pipa plastik 10
G. Teknik analisis dan pengolahan data 10
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 11
A. Hasil 11
B. Pembahasan 16
BAB V PENUTUPAN 17
A. Kesimpulan 17
B. Saran 17
DAFTAR PUSTAKA 18
LAMPIRAN 19
BIODATA SISWA 20





















BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sampah merupakan suatu pokok permasalahan yang banyak di perbincangkan oleh orang-orang, seperti yang kita ketahui jumlah sampah di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan, ini di sebabkan karna jumlah populasi penduduk di Indonesia setiap tahunnya bertambah dan kebutuhan akan pendudukpun semakin banyak yng mengakibatkan populasi sampah berkembang, hal ini menyebabkan keadaan yang tidak seimbang dan harus adanya suatu pergerakan untuk memanfaatkan sampah menjadi sesuatu yang bernilai, dengan pemanfaatan tersebut dapat mengurangi tingkat sampah di sekitar kita.
Sampah di bagi menjadi dua jenis yaitu sampah organik dan sampah nonorganik, dan dalam karya Ilmiah yang kami kerjakan ini kami memilih untuk memanfaatkan sampah yang berjenis organik, yaitu batok kelapa dan nonorganik yaitu pipa plastik, kedua jenis sampah ini banyak kita temui di pasar-pasar dan tempat bangunan-bangunan gedung maupun rumah.
Batok kelapa dan pipa plastik merupakan bahan utama kami dalam KIR yang kami kerjakan ini, mengapa kami memilih menggunakan itu…? Karena kami melihat bahwa batok kelapa dan pipa plastik merupakan limbah atau sampah yang mudah di dapatkan di lingkungan sekitar kita, juga karena selama ini yang kami perhatikan biasanya masyarakat hanya membuang atau membakar batok kelapa maupun pipa plastik, untuk itu kami berfikir untuk bagaimana bisa memanfaatkan bahan-bahan tersebut menjadi lebih baik lagi.
Oleh penjelasan kami itulah kami mengambil kesepakatan dan menyimpulkan bahwa kami akan memanfaat kan bahan-bahan tersebut sebagai kerja KIR kami. Untuk itu kami mengambil judul untuk KIR kami ini adalah “ Pemanfaatan batok kelapa dan pipa plastik menjadi lampu hias ”.
pemanfaatan batok kelapa yang lakukan ini mungkin bukanlah sesuatu yang baru karna jauh sebelum kami melakukan keja ilmia ini sudah banyak masyarakat yang terlebih duluh sudah memanfaatkan batok kelapa seperti yang kami dapatkan di internet umumnya batok kelapa di jadikan barang-barang seni, tetapi sesuai dengan yang kami dapatkan di internet pemanfaatan batok kelapa sering dijadikan sebagai sebuah hiasan-hiasan dinding separti miniature mangkok-mangkok, sendok sub dari batok kelapa dan juga jam weker dari batok kelapa dan dalam kerja Ilmia kami ini kami juga sebanarnya membuat hiasan dalam bentuk lampu hias yang dapat di pajang di dalam rumah maupun di kamar, jadi hal yang sama antara apa yang kami lakukan dengan teori yang kami dapatkan di internet adalah bahan dasar yang di gunakan yaitu sama-sama menggunakan batok kelapa.
Mungkin ini gambaran kecil dari kerja KIR kami dan juga Alasan kami mengapa kami memanfaatkan bahan-bahan tersebut menjadi kerja KIR kami, itulah latar belakang yang kami dapat jelaskan. Trimakasih.






B. RUMUSAN MASALAH
• Apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias
• Bagaimana pembuatan lampu hias ini?
• Apakah manfaat dari batok kalapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini?


C. TUJUAN
• Untuk mengetahui apakah batok kelapa dan pipa plastik dapat di jadikan lampu hias.
• Untuk mengetahui proses pembuatan lampu hias dari batok kelapa dan pipa plastik.
• Untuk mengetahui manfaat dari batok kelapa dan pipa plastik dalam kerja KIR ini.
D. MANFAAT DARI PENELITIAN
• Bagi siswa
A. Memberikan motivasi kepada siswa(i) untuk bisa lebih mengembangkan kerja KIR ini menjadi lebih baik lagi.
B. Agar siswa tau bahwa barang-barang bekas yang ada di sekitar kita sebenarnya memiliki manfaat yang data kita kembangkan menjadi barang yang bermanfaat.
• Bagi sekolah
A. Membuat orang-orang tertarik untuk membuat atau mengembangkan kerja KIR ini.
B. Menjadikan hasil kerja KIR ini sebagai benda yang dapat di manfaatkan di sekolah sebagai benda hias.
• Bagi masyarakat
A. Memberikan masukan atau alternative lain pada masyarakat, agar bisa memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang lebih bermanfaat lagi.
B. Mengurangi baban ekonomi masyarakat dengan memanfatkan barang bekas menjadi barang yang lebih berguna berarti tidak perlu membeli lagi juga bisa di perdaganggkan jika itu member dampak positif bagi orang-orang.
• Bagi lingkungan
A. Mengurangi tingkat atau jumlah populusi sampah di lingkungan, sehingga volume sampah dapat menurun.
B. Lingkungan menjadi lebih bersih dan lebih baik untuk di nikmati.




BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. KAJIAN PUSTAKA:
Batok kelapa
Batok kelapa adalah salah satu bahan yang banyak di pergunakan oleh masyarakat untuk berbagaihal seperti dalam kehidupan sehari-hari banyak masyarakat menggunakan batok kelapa sebagai tempurung yang dapat menjadi bara api yang sangat membantu masyarakat dalamhal memasak, selain itu banyak lagi kegunaan dari batok kelapa juga pada bidang seni, contohnya:

Batok atau tempurung kelapa sepintas hanya sebuah sampah yang mungkin tak berarti apa-apa. Namun jika diolah dengan tangan kreatif, batok kelapa bisa berganti rupa menjadi sebuah karya seni kerajinan yang bernilai bisnis di antaranya aksesoris, hiasan, mainan, serta alat rumah tangga.

Aksesoris yang terbuat dari batok kelapa antara lain jepitan, dan bingkai foto. Sedangkan perabotan rumah tangga di antaranya gelas, nampan, penutup lampu, sendok, garpu, atau sendok sayur. Dengan sentuhan seni yang halus, kerajinan batok kelapa terlihat sangat artistik.


Contoh lainnya seperti yang ada pada gambar batok kelapa yang dapat di manfaatkan menjadi sendok sup, yang pastinya mempunyai nilai yang sangat baik dan bisa menjadi benda hias dalan rumah kita.

Jam weker yang terbuat dari batok kelapa ini adalah salah satu karya seni yang sangat bagus dan juga memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran.
Itu adalah babarapa contoh pemanfaatan batok kelapa yang dapat kita temukan di sekitar kita, yang mungkin bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk bisa mengembangkan sesuatu yang sebenarnya tidak memiliki nilai tetapi setelah di kelolah menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi di pasaran.













Pipa plastik
Pipa plastik adalah barang yang mudah kita temukan di tokoh-tokoh bangunan pada umumnya pipa plastik digunakan orang-orang untuk membatu saluran-saluran air pada bangunan baik rumah maupan perkantoran untuk itu limbah pipa-pipa plastik umumnya kita temukan di tempat pembangunan, tetapi selain itu pipa plastik juga ternyata punya manfaat lain dan dari hasil pencarian kami kami menemikan barang kerajinan dari pipa plastik separti berikut:


Ini adalah salah satu contoh kerajinan dari pipa plastik yaitu hiasan yang berbentuk bambu yang bahan dasar pembuatan hiasan ini adalah pipa plastik yang dapat digunakan sebagai hiasan pada prabotan rumah.

Suling yang biasanya terbuat dari bambu ternyata bisa juga di buat dari pipa plastik yang memiliki suara yang tidak kala bagusnya dengan suling bambu yanr biasa kita lihat.

Ini adalah lampu hias yang terbuat dari pipa plastik yang terlihat memiliki ukiran-ukiran pada sekeliling pipa pada lampu hias untuk memperindah bentuk dari lampu ini.

















Bahan-bahan yang kami gunakan dalam kerja Ilmia kami sebagai berikut:
Batok kelapa
Pada kir kami ini kami menggunakan batok kelapa yang berukuran sedang yang berjumlah 3 buah.
Pipa plastik
Pada KIR kami ini kami menggunakan pipa plastik yang ukurannya tidak terlalu besar karna kami menyesuaikan dengan batok kelapa yang kami pakai, seperti ukuran pada gambar.
Lampu hias dan kabel
Dalam kir kami ini kami manggunkaan lampu hias yang bias kita temukan pada lampu-lampu hias yang banyak du jual di pasaran begitupun dengan kabel, kami menggunakan kabel yang berdiameter sedang dan berukuran 1 meter untuk menyambungkan tiap lampu-lampu hias pada batok kelapa.
Lem korea
Pada kir kami ini kami manggunakan lem korea, yang memiliki daya rekat yang baik selain itu lem ini juga mudah di dapatkan sepanjang pinggir-pinggir jalan.
Parang ,gergaji dan pisau
Pada kir kami ini kami juga menggunakan parang, gergaji dan pisau sebagai alat pengupas batok kelapa dan untuk mengupas daging pada batok kelapa.
Piloks
Dalam kerja ilmiah kami ini kamia mengggunkaan piloks yang biasa di pakai untuk mewarnai pipa plastik dan rantang plastik.
Rantang plastik
Dalam kerja ilmia kami ini kami menggunakan rantang bekas untuk alas dudukan lampu hias.
Semen
Dalam Kerja Ilmia kami ini kami juga menggunakan semen untuk sebagai dudukan lampu hias yang di taruh di dalam rantang plastik.




B. KERANGKA PIKIR


























BAB III
METODE PENELITIAN

A. MATERI PENELITIAN

No Alat Kegunaan
1 Pisau/gergaji Untuk mengupas serabut pada kelapa dan membelah kelapa
2 Lem korea Untuk melekatkan pipa plastik dan batok kelapa
3 piloks Untuk memperindah warna pada pipa plastik
4 Semen Untuk tempat berdirinya lampu hias atau sebagai tempat dudukan
5 Kabel dan lampu Lampu degunkan sebagai penerang pada batok kelapa dan kabel sebagai panyambung listrik pada balom lampu
6 Gurinda Untuk memotong dan mengukir bagian dari batok kelapa

B. METODE PENELITIAN
Pada karja ilmiah kami ini kami manggunakan metode penelitian penggumpulan data, yaitu mengumpulkan data-data yang menjadi bahan kerja kami dan melakukan observasi di tempat-tempat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kami pakai.
C. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Data atau sampel di ambil dengan cara melihat dimana banyak terdapat bahan-bahan yang akan kita gunakan untuk kerja ilmiah ini, dan menentukan tempat yang baik untuk mengambil sampel kerja ilmia ini.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Ternik penggumpulan data sebagai berikut:
• Tentukan tempat pengambilan sample
• Menentukan jumlah batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil
• Menentukan jenis-jenis atau kerakter batok kelapa dan pipa plastik yang akan di ambil
• Mempersiapkan bahan yanga akan digunakan untuk mengolah batok kelapa dan pipa plastik

E. WAKTU DAN LOKASI

Penelitian ini di lakukan pada 27 Sebtember sampai 24 Novenber 2010 dan dilakukan di tempat pengelolahan batok kelapa dan pipa plastik.




F. POPULASI BATOK KELAPA DAN PIPA PLASTIK
Sampah di bagi atas dua jenis yaitu sampah yang berjenis organik seperti daun-daunan, batang-batang potongan bambu dan kayu, batok kelapa dll, dan sampah yang berjenis nonorganik seperti plastik makanan, botol minuman, aqua gelas, pipa plastik dll. Sekarang kedua jenis sampah ini adalah sampah yang sering kita jumpai pada lingkungan kita jumlah populasi sampah-sampah baik organik maupun nonorganik setiap tahunnya mengalami peningkatan tetapi jika dilihat perbandingan dari dua jenis sampah tersebut populasi sampah nonorganiklah yang lebih jumlah populasinya karna kebanyakan dari masyarakat lebih memproduksi sampah tersebut, untuk itu dalam Kerja ilmia kami memanfaatkan jenis sampah organik maupun sampah nonorganik menjadi barang yang bermanfaat dalam KIR kami ini kami mangambil sampel batok kelapa dan pipa plastik untuk di manfaatkan, berikut spesifikasi populasi batok kelapa dan pipa plastik di lingkungan kita dan manfaat lain dari sampel kami ini:
Batok kelapa
Kebutuhan akan batok kelapa pada saat ini sangat meningkat di pasaran karena banyaknya masyarakat yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan masak maupun di kelolah menjadi bahan-bahan karya seni.
Sering kita temui rata-rata di sepanjang jalan tempat makan banyak menggunakan batok kelapa sebagai tempung yang digunakan untuk membakar ikan maupun ayam bakar ini menyebabkan tingginya akan kebutuhan masyarakat untuk penggunan batok kelapa, Selain itu bagi masyarakat yang memanfaatkan batok kelapa menjadi karya seni juga meninggkat.
Pipa plastik
Pipa plastik merupakan barang yang sering kita jumpai di tokoh-tokoh bangunan masyarakat sering memakai pipa plastik dalam bangunan-bangunan sebagai saluran air, dan akibat jumlah pembangunan wilayah di kota-kota semakain meningkat maka permintaan akan pipa plastik setiap tahunnya meningkat.

G. TEKNIK ANALISIS DAN PENGOLAHAN DATA

• Tentukan tempat pengambilan sampel yang di inginkan.
• Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan
• Setelah sampel telah di ambil, mulailah malakukan kerja KIR sesuai dengan prosedur kerjanya (proses pembuatan)
• Lalu analisislah hasil yang telah jadi apakah sesuai dengan dasar pemikiran awal ( H1)




BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. HASIL
Dalam perkembangan zaman saat ini sudah banyak masalah-masalah yang timbul akibat ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan yang memiliki dampak yang bahaya pada kehidupan kita, salah satunya adalah sampah. Sampah sudah menjadi permasalahan yang besar di kalangan masyarakat sekarang ini, sampah yang menumpuk dan berserakan dimana-mana sangat merusak pemandangan kita dan mencemari lingkungan juga udara di sekitar kita, sampah terbagi atas dua jenis yaitu samapah organik dan sampah nonorganik salah satu sampah yang paling mencemar lingkunagan adalah sampah nonorganik karna sampah jenis ini sangat susah untuk terurai.

Sampah Nonorganik
Sampah nonorganik tidak dapat terurai secara cepat di lingkungan tetapi Dengan kreativitas kita, kita bisa memanfaatkan sampah ini untuk beragam kebutuhan, dan pada Kerja Ilmia kami ini, kami memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan yang akan kami gunakan :
Sampah plastik
Sampah plastik merupakan sampah yang sangat sukar terurai di lingkungan perlu bertahun-tahun untuk dapat terurai di lingkungan karna sampah ini terbuat dari bahan-bahan kimia, ada beberapa jinis sampah plastik yaitu kantong plastik, botol-botol plastik, pipa-pipa plastik, rantang plastik dll. Dalam Kerja Ilmia ini kami menggunakan pipa-pipa plastik bekas dan rantang plastik bekas sebagai bahan dalam pembuatan kerja ilmia kami, di dalam lingkungan pipa-pipa plastik biasa di gunakan sebagai saluran air di rumah dan juga biasanya masyarakat mengunakan pipa plastik sebagai saluran pembuangan di kloset, sedangkan rantang plastik biasa di gunakan sebagai tempat makanan atau tempat lauk bagi orang-orang yang biasanya membawa bekal pada waktu berpergian.
Sampah organik
Sampah organik merupakan sampah yang mudah untuk terurai dalam lingkungan dan juga setelah terurai biasanya sampah ini bisa menjadi pupuk alami bagi tumbuhan yang ada pada lingkungan, sampah organik terbagi atas dua jenis yaitu sampa kering dan sampah basa, di dalam kerja Ilmia ini kami menggunakan sampah organik yang kering :
Sampah kering (organik)
Sampah kering berjenis organik adalah sampah yang mudah kita jumpai di lingkungan kita seperti daun-daun pohan yang sudah gugur kering, ranting-rangti batang pohan yang kering, batok kelapa,dll. Dalam kerja Ilmia kami mengambil batok kelapa sebagai bahan kami dalam kerja Ilmia ini, di lingkungan batok kelapa biasa di gunakan masyarakat sebagai bahan pembuat arang atau bara api untuk memasak selain itu ada juga yang menggunakan batok kelapa sebagai bahan membuat hiasan-hiasan rumah, dll.
Dari penjelasan di atas kami mengangkat sebuah pertanyaan yaitu apakah sampah-sampah seperti batok kelapa,pipa-pipa plastik dapat di manfaatkan sebagai bahan-bahan dalam pembuatan lampu hias?, Bagaimana proses lampu hias dengan barang bekas tersebut?, dan Apakah lampu hias yang dibuat dari barang bekas seperti batok kelapa,rantang plastik,pipa plastik dapat bermanfaat bagi masyarakat? Sehingga dari beberapa pertanyaan yang kami buat tersebut menjadikan kelompok kami memiliki antusias untuk memanfaatkan sampah dan barang bekas tersebut menjadi sebuah lampu hias dengan menjadikan batok kelapa sebagai pembungkus balon lampu, pipa plastik sebagai batang atau gagang pada lampu hias dan rantang sebagai tempat dudukan pada lampu hias, dan kami melakukannya melalui beberapa tahap yang kami uraikan dalam pembuatan Kerja Ilmiah kami ini:
• Tahap I : siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan.

• Tahap II : potonglah batok kelapa yang berjumlah dua buah menggunakan gurinda dengan mengeliling.





• Tahap III : kupaslah isi dalam batok kelapa dengan menggunakan pisa dapur.

• Tahap IV : mulailah mengukir batok kelapa dengan menggunakan gurinda sesuai dengan keinginan kita.









• Tahap V : siapkan pipa plastik yang di gunakan sebagai batang dari lampu hias lalu lobangkan bagian bawah batok kelapa sesuai dengan ukuran pipa plastik yang di gunakan lalu sambungkan pipa dengan lobang pada batok kelapa.

• Tahap VI : masukkan kabel pada lobang pipa sebagai tempat aliran listrik yang tersambung dengan balon lampu.
• Tahap VII : pasang bola lampu pada setiap batok kelapa yang ada.
• Tahap VIII : lalu siapkan rantang plastik yang di gunakan sebagai dudukan pada lampu hias.
• Tahap IX : buatlah lobang pada baskom plastik sesuai dengan besar pada pipa plastik lalu masukan ujung pipa pada lampu hias kedalam baskom.

• Tahap X : lalu semenlah bagian bawah pada baskom agar pipa pada lampu hias tidak mudah lepas.
• Tahap XI : setelah itu keringkan sejenak dan catlah bagian rantang dan batang pipa pada lampu hias sebagai proses terakhir.
Dari tahapan-tahapan kerja yang kami lakukan kami dapat peroleh bahwa ternyata lampu hias yang kami buat sangatlah bermanfaat bagi lingkungan dan juga bagi masyarakat karena dengan memanfaatkan sampah-sampah dan barang bekas tersebut kita bisa mengurangi jumlah populasi sampah di lingkungan dan bisa membuat lingkungan menjadi bersih dari sampah dan jika masyarakat memanfaatkan sampah-sampah atau barang-barang bekas yang ada di sekitar kita menjadi suatu karya seni yang baik, bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian keluarga.


Atas hasil yang kami dapatkan, terjawab semualah apa yang menjadi pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan bahwa ternyata batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik dapat di jadikan sebagai lampu hias, langkah-langkah pembuatannya dan manfaat penelitian dapat di lihat pada uraian di atas.

B. PEMBAHASAN

Dalam kehidupan kita, sampah bukanlah hal yang asing kita dengar sampa sudah menjadi permasalah yang rutin kita temukan dalam kehidupan kita karena lingkungan yang kotar adalah sarang sampah, tetapi di sisi lain ternyata sampah juga memiliki manfaat yang berguna bagi kita dan bagi lingkungan, jika kita bisa memanfaatkan sampah menjadi suatu karya yang bagus itu adalah suatu pergerakan yang baik.
Untuk itu kami mencoba membuat suatu karya ilmiah yaitu pembuatan lampu hias dengan bahan-bahan utama kami adalah sampah dan barang-barang bekas yang kami temukan di sekitar kami yaitu batok kelapa, pipa plastik dan rantang plastik, dan ternyata hasilnya sangat baik barang-barang tersebut bisa di buat sebagai lampu hias yang kami kerjakan sekitar 2 bulan dan hasil yang kami dapatkan juga maksimal sesuai dengan H1 pada hipotesis kami.
Lampu hias bukanlah suatu barang yang baru kita dengar karna sudah sangat banyak jenis-jenis lampu hias yang dapat kita temukan di berbagai tokoh-tokoh baik itu yang terbuat dari bahan-bahan pelastik maupun yang terbuat dari aluminium yang ternyata sangat menguntungkan bagi masyarakat yang memproduksi barang-bagrang tersebut karna banyaknya masyarakat yang mancari lampu hias untuk di taru sebagai aksesoris di dalam rumah.
Dari teori yang kami dapatkan di internet ternyata banyak hal yang dapat di buat dari batok kelapa dan ternyata memiliki manfaat yang baik dan berguna bagi masyarakat karna dapat mengurangi tingkat sampah di lingkungan, dari hasil yang kami cari di internet sudah banyak orang-orang yang memanfaatkan batok kelapa sebagai barang seni ang ternyata hasilnya sangat menarik contohnya adalah hiasan-hiasan rumah seperti hiasan dinding, miniature mangkok dll bahkan ada yang memanfaatkan batok kelapa menjadi jam weker yang sangat unik dan indah yang semuanya itu menggunakan batok kelapa sebagai bahan dasarnya.
Bagitupun dalam KIR kami ini kami juga memanfaatkan batok kelapa dan beberapa barang bekas seperti pipa plastik dan rantang plastik sebagai bahan-bahan kami dalam pembuatan lampu hias pada KIR kami, teori yang kami pakai sebenarnya tidak jauh beda dengan beberapa teori yang kami dapatkan di internet karna secara garis basar dalam teori kami batok kelapa adalah bahan dasar atau utama dalam pembuatan lampu hias yang kami lakukan begitupun teori dari internet yang kami dapatkan menggungkapkan dalam pembuatan beberapa hiasan dan miniature menggunakan bahan dasar dari batok kelapa sehingga dari penjelasan di atas bisa di pastikan bahwa teori yang kami gunakan sama dengan teori yang kami dapatkan di internet selain itu juda terdapat beberapa perbedaan seperti dari segi bentuk, stuktur dan kegunan dari hasil karya kami dan karya yang kami dapatkan di internet ternyata berbada karna kami memanfaatkan batok kelapa menjadi lampu hias sedangkan rata-rata dari hasil karya yang kami cari di internet batok kelapa banyak di buat menjadi miniature-miniature dan hiasan-hiasan aksesoris di dalam rumah.
Untuk itu apa yang kami kerjakan dalam kerja Ilmia ini dan apa yang kami dapatkan di internet tentang pemanfaatan batok kelapa ternyata memiliki perbadaan dan juga persamaan tetapi semua itu merupakan sesuatu yang wajar karan jalan pikiran setiap orang berbeda-beda satu dengan yang lain.








BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari babarapa bulan selama kami mengerjakan KIR kami ini, kami banyak menemukan Ilmu baru yang mengajar kami lebih kereatif dalam berpikir dan kami menyimpulkan bahwa sampah-sampah atau barang-barang bekas yang sudah tidak mempunyai nilai ternya masih bisa kita manfaatkan dengan mengelolahnya menjadi kerajinan-kerajinan tangan yang bisa memiliki nilai.
Selain itu dengan memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas di sekitar kita bisa membuat lingkungan-lingkungan di sekitar kita menjadi lebih bersih yang membuat kita terbebas dari berbagai penyakit yang di timbulkan di lingkungan kita, itulah yang dapat kami simpulkan dari hasil pembuatan KIR kami ini kiranya Karya kami ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan kirannya dengan adanya kegiatan separti ini membuat kita lebih sadar untuk mencinta lingkungan kita masing-masing.





B. Saran
1. Kami menyarankan agar kita bisa memanfaatkan sampah-sampah dan barang-barang bekas yang ada di sekitar kita menjadi suatu kerajinan tangan yang bermanfaat bagi lingkungan kita.
2. Kami berharap orang-orang bisa meningkatkan kesadara tentang mencintai lingkunagn kita dengan baik dan bisa mengelolah sampah-sampah yang ada di lingkungan kita.
3. Kami menyarankan agar setiap orang mengeluarkan kreatifitasnya untuk mengolah sampah-sampah yang ada di lingkungan kita menjadi barang yang lebih bermanfaat.
4. Tingkatkanlah kesadaran kita untuk mau menjaga lingkungan dengan lebih baik.
5. Apa yang kami kerjakan kami harapkan dapat menjadi contoh yang dapat kita gunakan untuk mengembangkan karya-karya baru yang labih baik lagi.








DAFTAR PUSTAKA
Google.com
Wikipedia.com
Yahoo answer.com






















LAMPIRAN
Ini adalah gambar proses pengerjaan KIR kami:








BIODATA KELOMPOK:
NAMA : Rio Jefri Pasaribu
KELAS : XII IPA 3
NIS : 086246
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Mangkutana/ 03 Maret 1994
HOBY : Olahraga
ASAL SEKOLAH : SMP Neg. 35 Makassar
NO TLP HP : 081241427694


NAMA : Willy Nesriel Liandar
KELAS : XII IPA 3
NIS : 086208
TEMPAT/TANGGAL LAHIR : Palu/11 April 1993
HOBY : Bermain musik
ASAL SEKOLAH : SMP Maha Putra Makassar
NO TLP HP : 085298861234


NAMA : Yusran Umar
KELAS : XII IPA 3
NIS :
TEMPAT/TANGGAL LAHIR :
HOBY : Bermain futsal
ASAL SEKOLAH : SMP Neg. 8 Makassar
NO TLP HP :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar